Kota Bengkulu – Ketua Dewan Koordinasi Wilayah Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Provinsi Bengkulu, Hadison Usmar, mengecam keras wacana Muktamar PKB tandingan yang akan diselenggarakan oleh kubu Lukman Edi.
Dikatakan Hadison, pihaknya siap melakukan tindakan apa pun demi menjaga keutuhan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan hasil Muktamar yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 24-25 Agustus lalu.
“Garda Bangsa se-Bengkulu akan melawan siapa pun yang berniat memecah belah PKB, termasuk wacana Muktamar tandingan. Sekali lagi, kami bersedia melakukan tindakan apa pun. Termasuk pembubaran paksa dan tindakan hukum lainnya. Sebab, muktamar Bali itu final dan legal,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) masa khidmat 2015-2018 ini, Selasa(3/9).
Hadison berharap kepada seluruh pihak di Bengkulu untuk tidak ikut serta dalam agenda pengkerdilkan PKB tersebut. Selain itu, ia juga menghimbau seluruh event organizer (EO) dan pihak hotel supaya bijak berbisnis.
“Mohon jangan melibatkan diri dalam keegoisan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Hadison. (Dwa212)