Pengabdian Dosen Unib di Pondok Pesantren Al Mubaarak, Kebugaran Jasmani dan Santri Preneurship
Kota Bengkulu – Tim dosen Universitas Bengkulu (UNIB) kembali menunjukkan komitmen terhadap pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Pondok Pesantren Al Mubaarak Bengkulu. Kegiatan yang bertajuk “Pemberdayaan Santri melalui Peningkatan Kebugaran Jasmani dan Santri Preneurship”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan fisik serta jiwa kewirausahaan yang dapat menjadi bekal mereka di masa depan, Sabtu (3/8/2024).
Program ini dirancang untuk memberikan dua manfaat utama bagi para santri yakni peningkatan kebugaran jasmani dan pengembangan kewirausahaan. Adanya dua fokus ini, diharapkan para santri tidak hanya tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mandiri secara ekonomi.
Ketua Tim Pengabdian, Drs. Syafrial, M.Kes menjelaskan bahwa kebugaran jasmani adalah aspek penting dalam kehidupan santri yang seringkali terabaikan.
“Melalui latihan kebugaran yang terstruktur, kami ingin memastikan bahwa para santri memiliki kondisi fisik yang prima. Hal ini sangat penting untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari di pondok pesantren, baik dalam kegiatan belajar maupun ibadah,” ujarnya.
Menurut Mellyta Uliyandari, S.Pd., M.Pd. Si, program ini juga memberikan pelatihan tentang santri preneurship, yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan santri. Melalui berbagai workshop dan simulasi bisnis, para santri diajarkan cara-cara mengidentifikasi peluang usaha, mengelola usaha kecil, serta mengembangkan sikap inovatif dan kreatif dalam dunia bisnis.
apt. Delia Komala Sari, S.Farm., M.Farm, salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan sejak dini.
“Kami berharap, dengan pelatihan santripreneurship ini, para santri dapat memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan untuk membuka usaha sendiri di masa depan. Dengan begitu, mereka tidak hanya akan menjadi pemimpin yang baik di masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubaarak, Ustadzah Elva, sangat menyambut baik kegiatan pengabdian ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi pesantren yang ingin mencetak santri yang unggul tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Mereka tidak hanya menjadi lebih sehat, tetapi juga lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia luar dengan keterampilan yang telah mereka pelajari,” kata Ustadzah Elva.
Para santri yang mengikuti program ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi, di mana para santri dan dosen saling berbagi pengalaman dan hasil yang dicapai selama pelaksanaan program. Tim dosen Universitas Bengkulu berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi para santri dan masyarakat luas.
Dengan selesainya program ini, Pondok Pesantren Al Mubaarak diharapkan dapat mengintegrasikan kebugaran fisik dan kewirausahaan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan santri. (Red)
