Sport Talent Scouting dan Digitalisasi Badan Kreativitas Santri di SMA Pesantren Pancasila Kota Bengkulu
Kota Bengkulu – Sebagai upaya untuk meningkatkan potensi dan kreativitas santri, Tim dosen Universitas Bengkulu melaksanakan pengabdian di SMA Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Dian Pujianto, S.Pd jas., M.Or dan anggota pendamping Yahya Eko Nopiyanto M. Pd dan Ir. Adhadi Kurniawan, S.T., M. Eng. Kegiatan pengabdian ini merupakan hibah kompetisi nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamis (26/7/2024).
Dijelaskan Kepala sekolah SMA Pesantren Pancasila, Zamriyan Toni S.Pd.I, bahwa hari ini sangat penting dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan kreativitas dan bakat yang dimiliki santri.
“Di era digital ini, para santri tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga harus mampu bersaing dalam berbagai bidang lain seperti olahraga dan kreativitas digital,” ujarnya.
Menurut Ketua Pengabdian, Dr. Dian Pujianto, S.Pd jas., M.Or, mengungkapkan bahwa Sport Talent Scouting bertujuan untuk mengidentifikasi bakat-bakat olahraga di kalangan santri. Dalam sesi ini, santri diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan fisik mereka seperti kelincahan, kekuatan, dan kecepatan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan bakat olahraga yang dimiliki oleh santri.
Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada digitalisasi Badan Kreativitas Santri, di mana para santri diajarkan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam berkarya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri SMA Pesantren Pancasila Kota Bengkulu dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Tim pengabdi berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
“Semoga melalui kegiatan seperti ini, para santri dapat menjadi generasi yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital,” tutupnya. (Red)