Pengabdian Dosen Unib di LPKA Kelas II Bengkulu: Meningkatkan Karakter dan Keterampilan Komunikasi Anbinpas Melalui Sport Education
Bengkulu – Tim dosen dari Universitas Bengkulu (Unib) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu dengan fokus pada pemberdayaan Anak Binaan Pemasyarakatan (Anbinpas), Kamis (25/7/2024).
Kegiatan bertema “Pendidikan Karakter Berbasis Sport Education dan Peningkatan Communication Skills” ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan keterampilan komunikasi dalam bahasa inggris anak-anak binaan melalui pendekatan yang inovatif.
Kegiatan ini merupakan hibah kompetisi nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2024.
Kegiatan pengabdian ini berkontribusi pada masyarakat, terutama dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial anak-anak yang sedang menjalani masa pembinaan. Dalam program ini, tim dosen yang terdiri dari para ahli di bidang pendidikan jasmani dan pendidikan bahasa Inggris, mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis sport education sebagai alat untuk membentuk nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan.
“Dengan menggunakan olahraga sebagai media pembelajaran, kami berharap dapat menyentuh aspek-aspek penting dalam pembentukan karakter anak-anak binaan,” ujar Drs. Ari Sutisyana, M.Pd ketua tim pengabdian Universitas Bengkulu.
“Olahraga mengajarkan banyak hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana bekerja dalam tim, menghadapi tantangan, dan mengelola emosi.” Imbuhnya.
Selain pengembangan karakter, program ini juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan communication skills para Anbinpas. Tim dosen memberikan pelatihan yang meliputi teknik berbicara dengan menggunakan bahasa inggris. Keterampilan ini dianggap penting untuk membantu anak-anak binaan berkomunikasi lebih baik dengan orang lain, baik selama masa pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pendidikan & Bimbingan Kemasyarakatan Lpka Kelas II Bengkulu, Bapak Heppy Suheri, S.Si., M.M, menyambut baik kegiatan pengabdian ini dan menyatakan bahwa kolaborasi dengan Universitas Bengkulu sangat membantu dalam memberikan pembinaan yang lebih holistik kepada anak-anak binaan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari para dosen Universitas Bengkulu. Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam hal pembentukan karakter maupun keterampilan sosial anak-anak binaan,” katanya.
Anak-anak binaan yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu peserta, R.P (17), mengungkapkan bahwa dirinya merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. “Saya jadi lebih mengerti pentingnya kerja sama dan cara berkomunikasi yang baik. Kegiatan ini membuat saya lebih percaya diri,” tutur Andi.
Program pengabdian ini diakhiri dengan sesi refleksi dan evaluasi, di mana anak-anak binaan diajak untuk berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama kegiatan berlangsung. Tim dosen Universitas Bengkulu berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi program pembinaan lainnya dan dapat diimplementasikan di lembaga-lembaga pembinaan lain di seluruh Indonesia.
Dengan kegiatan ini, diharapkan bahwa Anbinpas di LPKA Kelas II Bengkulu dapat membawa nilai-nilai positif dan keterampilan yang mereka pelajari ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan di luar setelah menyelesaikan masa pembinaan.(Red)