Laporan Triwulan STIESNU Bengkulu, Prof. Zubaedi: Tekankan Prinsip TARIF
Bengkulu – STIESNU Bengkulu menggelar penyampaian laporan triwulan yang mencakup kinerja institusi selama periode April, Mei dan Juni 2024, Selasa (11/6/2024).
Acara dibuka oleh Ketua STIESNU Bengkulu, dengan mengungkap beberapa rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
Prof. Zubaedi (Ketua DPH) dalam sambutanya menekankan pentingnya prinsip TARIF (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independence dan Fairness) dalam semua aspek operasional dan akademik.
“Kita harus berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dalam setiap langkah, memastikan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dan sumber daya, bertanggung jawab dalam setiap tindakan, serta menjaga independensi dalam pengambilan keputusan,” ujar Prof. Zubaedi.
Selain itu, Dr. Wira Hadikusuma, Sekretaris Dewan Pengurus Harian (DPH), menekankan pentingnya administrasi berbasis data dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi.
“Semua administrasi harus mengacu pada basis data untuk memastikan informasi yang akurat dan terpercaya. Ini akan membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja institusi secara keseluruhan,” kata Dr. Wira Hadikusuma.
Disambung oleh Sri Ihsan (Bendahara DPH) Menyampaikan pentingnya Tertib administrasi, satu aspek krusial dalam keberhasilan setiap lembaga, termasuk STIESNU (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama) Bengkulu. Seperti yang disampaikan oleh Sri Ihsan, pentingnya tertib administrasi mencakup berbagai hal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Dalam acara tersebut, Ketua STIESNU Bengkulu juga mengungkapkan beberapa rencana pembangunan yang akan dilakukan untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di kampus.
“Kami berencana untuk membangun gedung baru yang akan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Selain itu, kami juga akan meningkatkan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung administrasi berbasis data,” ungkap Ketua STIESNU Bengkulu.
Acara laporan triwulan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika STIESNU Bengkulu, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Mereka menyambut baik laporan dan rencana pembangunan yang disampaikan, serta siap untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi institusi.
Dalam penerapannya, lembaga pendidikan berpedoman pada prinsip-prinsip Umum GCG yang dikenal sebagai TARIF, yaitu: Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung jawab), Independence (kemandirian), dan Fairness (kesetaraan dan kewajaran).
Transparency (transparansi) Untuk meningkatkan objektivitas dalam kegiatan akademik dan operasional, lembaga pendidikan akan selalu berinisiatif menyediakan dan mengungkapkan informasi serta kebijakan yang material dan relevan secara tertulis dan tepat waktu, dengan cara yang jelas, mudah diakses, dan dipahami oleh seluruh mahasiswa, staf, dan pemangku kepentingan lainnya. Lembaga akan tetap menjaga kerahasiaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi tanpa mengurangi prinsip keterbukaan yang dianut sesuai asas keterbukaan GCG.
Accountability (akuntabilitas) Ini adalah prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang baik dan berkelanjutan, sehingga lembaga pendidikan harus dikelola dengan benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan lembaga, sambil selalu mempertimbangkan kepentingan mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya. Organ lembaga dan staf harus selalu berpegang teguh pada etika akademik dan pedoman perilaku (code of conduct) dalam melaksanakan tanggung jawab dan kegiatan akademiknya.
Responsibility (tanggung jawab) Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat dan lingkungan sebagai pemangku kepentingan, lembaga pendidikan akan selalu melaksanakan prinsip kehati-hatian dan mematuhi peraturan internal lembaga dalam setiap kegiatan akademiknya, sehingga diharapkan lembaga akan diakui sebagai Good Educational Institution.
Independence (kemandirian) Lembaga pendidikan akan selalu berusaha menjalankan kegiatannya secara independen dan menghindari adanya praktik dominasi oleh pihak manapun, benturan kepentingan, dominasi oleh salah satu organ lembaga atas organ lembaga lainnya, serta segala macam bentuk tekanan atau pengaruh yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Diharapkan segala keputusan yang dibuat lembaga lebih independen dan objektif.
Dengan komitmen pada prinsip TARIF dan administrasi berbasis data, STIESNU Bengkulu berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Prof. Zubaedi menutup acara dengan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan STIESNU Bengkulu. (Rls)