Lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM akan melakukan sidak ke seluruh pasar takjil pada bulan Ramadhan ini.
Plt. Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM Lebong, Iwan Jang Jaya, mengatakan, sidak akan dilakukan dengan tujuan mensterilkan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam menu berbuka.
“Kami akan turun ke pasar takjil dan akan mengambil sample makanan yang dijual oleh para pedagang. Kemudian sample tersebut akan kami periksa melalui peralatan kami,” ujar Iwan pada awak media Bahteranews.com. Senin, 4 April 2022.
Apabila hasilnya nanti, ada makanan dan minuman yang terindikasi mengandung bahan berbahaya, seperti pengawet dan pewarna makanan yang dapat membahayakan kesehatan. Pihaknya akan cepat merekomendasikan ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Provinsi Bengkulu.
“Jika ada yang terindikasi, kami akan segera laporkan ke BPOM langsung. Sebab Disperindagkop Kabupaten Lebong hanya sebatas pemeriksaan awal saja, tindak lanjutnya ya BPOM,” tambah Iwan.
Menambahkan, pihaknya juga mengatakan, makanan dan minuman yang sering terungkap menggunakan bahan pengawet yaitu bakso dan cendol. (Cakra22)