Lebong –Nampaknya komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong dalam hal penanggulangan bencana, bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan dengan tergelarnya kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) oleh Badan Penanggulangan Bencana di Aula Rusun ASN. Jum’at, 1 April 2022.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi. Dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin, para Asisten, para Staf Ahli Bupati, perwakilan Basarnas, perwakilan Polri, perwakilan BPBD Provinsi Bengkulu, dan peserta.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong Fahrurrozi, mengungkapkan, TRC dibentuk sebagai salah satu upaya Pemkab Lebong dalam menghadapi resiko bencana dan atau mengevakuasi korban bencana nantinya.
“Kabupaten Lebong merupakan daerah yang cukup rawan mengalami bencana, mulai dari longsor hingga Banjir. Maka dari itu, kita berharap TRC bisa mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi nantinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Anggota TRC saat ini berjumlah 50 orang. Nantinya, akan disebar ke seluruh kecamatan yang ada. Anggota TRC dalam bertindak akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan serta soft skill anggota TRC. Semoga apa yang sudah disampaikan oleh para narasumber, baik dari BPBD Provinsi Bengkulu, Brimob Polda Bengkulu, dan Basarnas tadi dapat menambah ilmu serta pengetahuan para anggota,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hendera, menambhakan, TRC merupakan perwakilan dari setiap kecamatan, ditambah dari komunitas Lebong Rescue.
“Tugas utama mereka mengantisipasi dan memberikan informasi bencana sedari dini, sehingga kita bisa bergerak cepat dan akurat. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam evakuasi korban dan beberapa kegiatan penunjang lainnya,” pungkasnya. (Cakra22/Adv).