Tanggul Jebol, Dinas PUPRP Lebong Lakukan Kajian Teknis
Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) melakukan kajian teknis terkait jebolnya tanggul Dam Sabo di Desa Bungin. Jum’at, 25 Februari 2022.
Kajian teknis dilakukan atas dasar menindaklanjuti instruksi dari Bupati Lebong, Kopli Ansori, yang tidak ingin melihat para petani padi atau penggarap sawah khususnya di Kecamatan Bingin Kuning mengalami gagal tanam ataupun gagal panen. Sebab aliran sungai Air Kotok mengandung belerang.
Plt. Kepala Dinas PUPRP Lebong, Joni Prawinata, mengungkapkan, bahawa pelaksanaan kajian teknis sebagai bentuk antisipasi terjadinya jebol tanggul Dam Sabo, yang sering kali jebol.
“Kami melakukan kajian teknis terkait penanganan untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya tanggul Dam Sabo yang sudah beberapa kali dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong,” jelasnya.
Pertimbangan musim panen masa tanam ke satu sudah akan tiba, dan akan dilanjutkan musim tanam ke dua, perlu dilakukan antisipasi terhadap kemungkinan jebolnya kembali tanggul Dam Sabo. Dan ketika penanganan dilakukan menunggu anggaran tahun 2023 masih cukup lama, sementara penanganan adalah sangat penting, tambahnya.
Untuk diketahui yang melakukan kajian teknis adalah, Plt.Kepala Dinas PUPRP Lebong, Joni Prawinata, tim ahli, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantawi, Camat Bingin Kuning Karter Jaya. (Cakra22/Adv)