Pasca Terbakar, Kantor Camat Ratu Agung Tetap Layani Masyarakat
Kota Bengkulu – Terkait banyaknya keluhan masyarakat mengenai kelangkaan minyak goreng, gabungan Komisi 1 dan 3 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bengkulu kembali menggelar inspeksi mendadak (Sidak). Senin, 21 Februari 2022.
Dedy Yanto, selaku Wakil Ketua Komisi III mengatakan, sidak gabungan tersebut sudah memeriksa gudang persediaan minyak goreng yang berada di Raden Fatah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Hal hasil tidak ada penimbunan, namun kelangkaan terjadi akibat tersumbatnya pengiriman dari laur daerah.
“Dilapangan kita tidak menemukan penimbunan, januari sampai hari ini gudang memang kosong,” ujar Dedy Yanto.
Lanjutnya, dari keterangan pihak gudang pengiriman dari luar daerah memang sering mengalami keterlambatan. Minsal truk pengirim dari Banyuasin Sumatera Selatan seharusnya tiba pada tanggal 16 Februari lalu, namun sampai di Kota Bengkulu pada tanggal 21 Febrauri.
“Gudang sebelumnya memang kosong itu artinya ada masalah pengiriman dan kami akan segera bersurat kepada pihak produsen meminta penjelasan penyebab keterlambatan pengiriman tersebut. Apalagi kata mereka, terjadi penurunan pasokan minyak yang biasanya 13 kali pengiriman dalam satu bulan tapi akhir-akhir ini baru 3 kali dikirim kemari,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan, Jaya Marta, selaku Anggota Komisi III Fraksi PKB, mengajak masyarakat tidak terlalu panik dengan kondisi kelangkaan. Karena, pihaknya bersama Pemerintah Kota Bengkulu selalu mengawal dan segera mencari solusi kelangkaan yang terjadi.
“Oleh karenanya, kita mengajak masyarakat tidak panik. Apalagi ikut-ikutan memborong atau menimbun, karena pasokan yang ada sebenarnya masih memadai dan cukup walaupun memang ada kendala didistribusinya,” tutupnya.
Kota Bengkulu – Kepala Dinas Kominfo, Eko Agusrianto, bersama Plt Asisten I Tony Elfian, kepala Dinas Dukcapil Widodo, Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri beserta jajaranya melakukan peninjauan pasca kebakaran kantor Camat Ratu Agung. Selasa, 1 Maret 2022.
Diungkapkan Eko Agusrianto, peninjauan dilakukan untuk melihat keadaan, mencari solusi pasca kebakaran dan upaya apakah nanti akan segera diperbaiki atau seperti apa.
“Yang Jelas, kami berusaha memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan dan tidak ada kendala, dalam artian berjalan normal seperti sediakala,” ujar Eko Agusrianto.
Lanjutnya, masih ada gedung atau ruangan, jadi manfaatkanlah yang ada dulu yang terpenting pelayanan kepada masyarakat berjalan. Bagi Pemerintah Kota Bengkulu pelayanan itu utama, karena bagi kami pelayanan kunci dari kebahagian masyarakat.
Hal senada disampaikan, Widodo, selaku Kadis Dukcapil beliau menegaskan, pihaknya akan memastikan pelayanan di kantor Camat Ratu Agung tetap berjalan normal.
“Pelayanan tetap berjalan, khususnya untuk perekam E-KTP dan kita akan menurunkan Duklink dan akan standby dua kali dalam satu minggu,” ujar Widodo.
Untuk diketahui, Kebakaran kantor Camat Ratu Agung terjadi pada Minggu, 27 Februari 2022 kisaran 14.00 WIB dan sempat menghebohkan warga setempat. Penyebab kebakaran belum diketahui dan terpenting tidak memakan korban jiwa. (PMS20)