Bahteranews.com – Universitas Nahdlatul Uluma Indonesia (Unusia) melalui Program Studi Akuntansi menggagas kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) kepada UMKM, agenda yang berlansung via zoom meeting dan live youtube Unusia Tv tersebut mengusung tema Generasi Melek Finansial dengan judul Strategi Pengelolaan Keuangan Untuk Pelaku Usaha. Sabtu, 19 Februari 2022
Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) merupakan salah satu yang memberi konstibusi signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, apalagi pada masa pandemi. Hal tersebut membuat pemerintah untuk memformulasikan berbagai kebijakan untuk membantu UMKM, mulai dari pemberian bantuan, dispensasi pinjaman hingga memprogramkan berbagai kegiatan dalam peningkatan kapasitas UMKM. Selain itu, Perguruan Tinggi (PT) juga turut mengambil peran dalam penguatan kompetensi pengelolaan UMKM, baik pengelolaan keuangannya.
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Aras Prabowo, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Unusia menyampaikan pandangan yang sama. Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, meskipun memiliki omset yang tidak begitu besar tapi jumlah UMKM sangat banyak menjadi pemicu dalam berkonstribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Agenda yang diikuti ratusan orang tersebut dibuka lansung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Taufik Hidayadi, mulai dari akademisi, entrepreneur, mahasiswa, pelaku UMKM hingga masyarakat umum.
Dalam sambutannya Taufik Hidayadi, mengatakan Pengmas merupakan bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi guna berkonstribusi terhadap masyarakat, khususnya bagi UMKM dan pelaku usaha.
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui Prodi Akuntansi Unusia membuka ruang seluas-luasnya untuk berbagai stakeholder dalam menjalin kerjasama, termasuk UMKM yang membutuhkan pendampingan dalam pengelolaan keuangan” ungkap Dekan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber profesional dibidang akuntansi dan entrepreneur diantaranya, Dr. Ahalik, yang memiliki pengalaman dibidang Assurance Partner KAP, Pengurus IAI DKI Jakarta dan sebagai Akademisi di PPM of School Management dan Rezki Wulan Ramadhanty sebagai Womanpreneur, Konsultan UKM dan Edukator. (PMS20)