Lebong – Pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman, pada tahun 2022 ini, sudah bisa dioperasikan sebagai tempat jual beli oleh para pedagang. Selama ini, sejak awal dibangunnya PTM yaitu pada tahun 2018 lalu, para pedagang menempati lapak di pasar sementara.
Rasa syukur pun dirasakan oleh seorang penjual di pasar Muara Aman, yang tidak mau disebut namanya. “Alhamdulillah, pasar sudah dapat digunakan untuk jualan”, ucapnya.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), Kabupaten Lebong, Iwan Jang Jaya, mengatakan pihaknya sedang menyusun regulasi sebelum PTM digunakan oleh para pedagang.
“Alhamdulillah dalam tahun 2022 ini, kios-kios segera beroperasi oleh para pedagang meskipun hanya lantai satu dan lantai dua. Regulasinya sedang kita persiapkan, agar nantinya sesuai dengan barang apa yang mereka jual. Semua teknisnya akan di buat langsung oleh tim Disperindagkop dan UKM Lebong,” ucapnya.
Pada kesempatan lain, Plt. Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, juga menyampaikan, bahwa PTM Muara Aman, pada lantai satu dan lantai dua berjumlah 102 unit kios.
Meskipun mengalami keterbatasan anggaran dalam pembangunan PTM tersebut, Dinas PUPRP Lebong terus berupaya dalam penyelesaiannya. Pada tahun 2022 ini, Dinas PUPRP Lebong mengalokasikan anggaran sebesar Rp.3,4 Miliar, untuk melanjutkan pembangunan di lantai tiga dan lantai empat, jelasnya. (Cakra22/Adv)
