Peluncuran Virtual Office BPKP Bengkulu Mitra Kerja (VO-BBMK)
BENGKULU – Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu meluncurkan Aplikasi Virtual Office BPKP Bengkulu Mitra Kerja (VO-BBMK) Fase III, Integrasi Data Virtual Office dengan Data Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Selasa (2/11).
Menurut Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu Iskandar Novianto, peluncuran aplikasi VO-BBMK ini dilakukan sebagai media dukungan bagi Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu untuk pengambilan keputusan.
“Pembuatan VO-BBMK ini didasari keinginan tim pengembang guna mengoptimalkan infrastruktur yang telah ada agar lebih bermanfaat. Untuk itulah VO-BBMK mulai dibangun dan mendapatkan dukungan manajemen untuk menstranformasi administrasi secara digital,” jelas Iskandar Novianto.
Lanjutnya, di era digital 4.0 yang terus berkembang pesat, data menjadi komoditas yang sangat berharga. Data dapat bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang berdampak terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Di tengah pendemi COVID-19 ini pemerintah dihadapkan rumitnya data penerima bantuan sosial, vaksin dan juga alat kesehatan. Dengan adanya VO-BBMK ini BPKP Provinsi Bengkulu ikut mengambil peran membantu gubernur, walikota dan bupati untuk mengambil kebijakan sistematik dengan data valid dan akurat,” pungkasnya.
Gubernur Bengkulu diwakili Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto yang ikut me-launching aplikasi VO-BBMK tersebut mengatakan, VO-BBMK fase III ini merupakan aplikasi kolaboratif Provinsi Bengkulu lanjutan dari fase I dan II yang sudah dirasakan manfaatnya oleh Pemprov Bengkulu.
Di mana pada fase I yang merupakan kerjasama Pemprov Bengkulu, BPKP dan Kajati Bengkulu berfokus pada pendampingan dan pengawalan akuntabilitas dana penanggulangan dan pencegahan COVID-19 di Provinsi Bengkulu.
“Dalam fase II Provinsi Bengkulu dengan BPKP perwakilan Provinsi Bengkulu kembali melakukan perjanjian kerjasama dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” sampai Gotri Suyanto menyampaikan sambutan gubernur, usai me-launching VO-BBMK.
Untuk fase III ini, kata Gotri lagi, merupakan kolaborasi antara data VO yang sudah ada dengan data DJPb Bengkulu yang validitas datanya menjadi tanggungjawab Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu.
“Semoga Virtual Office yang diluncurkan ini dapat menjadi sarana mempermudah pihak-pihak terkait untuk melaksanakan tugas -tugas yang diamanahkan bagi kita semua,” kata Gotri, mengakhiri sambutan gubernur.
Launching VO -BBMK ini dihadiri Kajati, Kakanwil DJPb Bengkulu, Inspektur se-Provinsi Bengkulu serta Perwakilan dari Pemda Kabupaten/Kota.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Integrasi Data Dalam VO- BBMK Antara BPKP, Pemprov dan Kanwil DJPBN. (AH)