Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Keroyokan Bangun Berendau Kutau, Target Jadi Ikon Kota Manna Bengkulu Selatan

0

BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau Progres Pembangunan Proyek Berendau Kutau Manna bersama Team Leader Program KOTAKU dan Wabup Bengkulu Selatan, di Kelurahan Medan Kota Manna.

Disampaikan Gubernur Bengkulu ke-10 ini, Berendau Kutau Manna yang direncanakan Pemkab Bengkulu Selatan akan dijadikan ikon UMKM dan wisata kuliner tersebut, jelas perlu mendapatkan support dari berbagai pihak, salah satunya dari Pemprov Bengkulu bersama jajaran Legislatif Provinsi dapil Bengkulu Selatan dan Kaur.

“Ini akan sama-sama kita perjuangkan, saya bersama Pak Samsu Amanah dan 4 anggota DPRD dapil BS-Kaur serta Pemkab BS sendiri. Hal ini mengingat Pasar Kutau sebagai salah satu pusat ekonomi masyarakat Sekundang Setungguan,” jelas Gubernur Rohidin.

Sehingga dari pertemuan dan diskusi singkat bersama jajaran Pemprov Bengkulu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil BS-Kaur, Kepala Bappeda dan Dinas PU Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan dan tim pelaksana, disimpulkan bahwa Berendau Kutau akan disupport pembangunannya melalui APBD Pemprov Bengkulu 2022 dengan mata anggaran Dana Aspirasi Dewan dan ditunjang APBD Pemkab BS.

Dan juga lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM tersebut, hal ini juga bisa diusulkan ke Kementerian Perdagangan RI untuk di-support sebagai pasar ibu kota kabupaten melalui Program Revitalisasi Pasar Tradisional Modern.

“Ini bisa diselesaikan melalui dana aspirasi DPRD, jadi sisa anggaran yang dibutuhkan beberapa milyar, saya kira di 2022 bisa diselesaikan bertahap. Kemudian proposal pembangunan Pasar Kutau ini juga bisa diusulkan sebagai Program Revitalisasi Pasar Modern ke Kementerian Perdagangan,” pungkasnya.

Sementara itu ucapan terima kasih disampaikan Wabup BS Rifa’i Tajudin atas support dari Pemprov dan DPRD Provinsi Bengkulu. Menurutnya, geliat ekonomi di kabupaten BS dipastikan akan semakin berkembang dengan program strategis ini.

“Tentu kami masyarakat BS merasa senang dengan dukungan itu. Saya yakin dan percaya Kabupaten Bengkulu Selatan akan lebih maju kedepannya,” ungkapnya Rifa’i.

Diketahui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Di Kabupaten Bengkulu Selatan khususnya di kawasan Pasar Kutau Manna program KOTAKU telah berlangsung sejak 2019. Bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pasar dengan peningkatkan kualitas sanitasi dan pembangunan perumahan di sekitar pasar yang layak. (AH)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

You cannot copy content of this page