Ingin Bangun Infrastruktur, Kadis PUPR BU Berharap Intervensi APBN
Arga Makmur – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Utara, Heru Susanto, menyebutkan Kabupaten ini merupakan kabupaten yang terluas di Provinsi Bengkulu.Sehingga banyak tantangan yang harus dituntaskan jika ingin membangun infrastruktur, termasuk keterbatasan anggaran.
Ia menjelaskan, dana Alokasi Khusus (DAK) terjadi penurunan di tahun 2021, mungkin karena pandemi Covid-19. Biasanya di atas angka Rp 10 miliar, bahkan tahun kemarin itu sempat tembus di angka Rp 26 miliar.tetapi, tahun ini hanya berkisar Rp 12 miliar, berupa DAK reguler dan penugasan.
Heru menambahkan, pihaknya masih sangat mengharapkan bantuan dana dari Kementerian PUPR.Sebab, panjang jalan di Kabupaten Bengkulu Utara hampir 600 km, tepatnya 590,7 km.Dari total panjang jalan tersebut hanya 40-45 persen yang bisa dikatakan bagus .
“Selain fisik, kami berharap Kementerian PUPR bisa membantu kami dalam hal peningkatan sumber daya manusia (SDM).Berupa diklat atau pelatihan-pelatihan teknis untuk mengikuti perkembangan teknologi, khususnya dalam pembangunan jalan,” ungkapnya.
Diakuinya, keterbatasan biaya akhirnya memaksa mereka mengutamakan pembangunan infrastruktur, ketimbang suprastruktur.
“Kami butuh tekhnologi, seperti pencampuran karet sebagai salah satu bahan Hotmix.Apalagi, Daerah kami ini adalah salah satu penghasil karet yang cukup besar. Kemarin sudah ada kerja sama dengan Kementerian. Kementerian membeli karet rakyat, tahun kemarin itu sudah diberangkatkan beberapa truk dibeli oleh Kementerian,”Tutupnya.(PMS20/Adv)