Tinjau Vaksinasi Pelajar, Gubernur Rohidin: Kalau Kurang Sehat Jangan Dipaksakan
BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu, Rabu (8/9/21).
Sebanyak 884 orang siswa-siswi MAN 2 akan mendapatkan vaksin dosis pertama, yang dijadwalkan selama dua hari.
Di lokasi, gubernur menyapa tim vaksinator dan para pelajar yang sedang menunggu giliran dan yang sudah divaksin.
Dirinya mengingatkan tim vaksinator yang melakukan pemeriksaan awal agar secara teliti dan sungguh-sungguh, agar benar -benar mengetahui kondisi calon yang akan divaksin.
Sementara kepada para pelajar, gubernur meminta untuk jujur mengenai kondisi badan dan riwayat kesehatannya kepada para petugas.
“Kalau memang kondisi badan kurang fit ngomong, jangan dipaksakan,” tuturnya.
Selain pelajar, dikatakannya, dalam waktu dekat juga akan melaksanakan vaksinasi bagi para pekerja perkebunan yang ada di wilayah Bengkulu.
“Ini nanti kita bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Bengkulu, agar semua bisa terfasilitasi dan mendapatkan pelayanan vaksinasi,” ujarnya.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bengkulu Karmila mengatakan, para siswa antusias terhadap pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya. Hal ini tampak dari jumlah yang hadir.
“Alhamdulillah vaksinasi hari pertama berjalan lancar. Anak-anak antusias. Dari 9 kelas yang diminta hadir hanya beberapa orang yang izin karena dalam keadaan sakit dan belum bisa divaksin,” pungkasnya.
Vaksinasi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bengkulu ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bengkulu, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. (AH)