BAP DPD RI TINDAK LANJUTI HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER (IHPS) II TAHUN 2020 BPK RI TERHADAP PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV
BENGKULU – BAP DPD RI menggelar secara virtual RDP dengan PT Perkebunan Nusantara XIV untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan semester II Tahun 2020 BPK RI, Rabu (8/9).
Wakil Ketua BAP DPD RI Asyera Wundalero Senator NTT menjelaskan salah satu tugas BAP DPD RI adalah melakukan penelaahan dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI yang berindikasi kerugian negara yang disampaikan kepada DPD RI. BAP DPD RI dapat meminta penjelasan atau klarifikasi BPK RI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan lembaga lain terkait penelaahan hasil pemeriksaan BPK RI yang menindikasikan kerugian negara.
Terkait hal tersebut, Asyera menjelaskan, berdasarkan telaahan BAP DPD RI bahwa hasil pemeriksaan BPK terdapat beberapa catatan krusial yang memerlukan penjelasan komprehensif dari pihak PT Perkebunan Nusantara XIV.
“Kami ingin mendengarkan pandangan dan penjelasan secara komprehensif terkait tindak lanjut Ikhtisar dan capaian serta kendala yang dihadapi dalam menindaklanjuti Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2020 BPK RI di PT Perkebunan Nusantara XIV,” jelasnya.
Direktur PT Perkebunan Nusantara XIV Suhendri memaparkan dasar pemeriksaan BPK RI terhadap PT Perkebunan Nusantara XIV.
“Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI berdasarkan Surat Tugas BPK RI Nomor 05/ST/IX-XX/2020 tanggal 7 Februari 2020 dengan waktu pemeriksaan selama 60 hari dengan tujuan pmeriksaan kepatuhan atas pengelolaan pendapatan, biaya, dan tagihan Investasi Tahun 2018 dan 2019,” paparnya.
Edwin Pratama Putra Wakil Ketua BAP DPD RI Senator Riau menekankan bahwa pertemuan dengan PT Perkebunan Nusantara XIV bertujuan untuk mendukung kinerja PT Perkebunan Nusantara XIV ke depan agar setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI dapat diselesaikan.
“Kami harapkan agar Direktur PT Perkebunan Nusantara XIV dapat segera menindaklanjuti temuan-temuan yang direkomendasikan oleh BPK ini agar tidak terjadi lagi peningkatan potensi kerugian dan kinerja PT Perkebunan Nusantara XIV dapat ditingkatkan,” tegasnya. (Andi Hartono)